Membuat Hati Rasa Tenang
Berdzikir adalah salah satu cara untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika kita selalu ingat dengan Sang Pencipta hati akan terasa lebih tenang dan damai, serta dijauhkan dari rasa khawatir dan gelisah.
Keutamaan dzikir kali ini tertera dalam Al Quran pada Surat Ae Ra’ad ayat 28, berikut bunyi selengkapnya:
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Selain doa dan dzikir malam Jumat, amalan yang paling disukai Allah SWT adalah bersedekah kepada anak yatim piatu dan fakir miskin. Anda dapat menyempurnakan ibadah dengan bersedekah di Yayasan Yatim Mandiri untuk membantu anak-anak yatim piatu dan orang-orang kurang mampu.
Memperoleh Perlindungan dari Allah SWT
Keutamaan dzikir, baik yang dilakukan pada malam Jumat atau hari-hari lainnya yaitu memperoleh perlindungan dari Allah SWT. Orang-orang mukmin yang mengagungkan dan memuji kebesaran Allah SWT akan selalu dilindungi dari keburukan.
Dengan berdzikir setiap hari khususnya pada malam Jumat, akan membantu membuka pintu keselamatan dunia akhirat.
Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan Rasulullah SAW pernah berkata bahwa barang siapa yang mengucapkan dzikir di sore hari sebanyak tiga kali. Maka orang tersebut tidak akan mendapat bahaya racun di malam harinya.
Membaca Surat Yasin
Doa dan dzikir malam Jumat selanjutnya, yaitu membaca Surat Yasin yang terdiri dari 83 ayat. Surat Yasin termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Menurut hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Al Bazzar, segala sesuatu mempunyai jantung dan jantung Al Quran adalah Surat Yasin.
Berikut hadis yang menyatakan tentang Surat Yasin sebagai jantung Al Quran, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya segala sesuatu itu ada jantungnya, dan jantung Al-Qur’an adalah Yasin. Aku ingin surah Yasin itu ada dihati setiap umatku.” (HR. Al-Bazzar)
Bacalah Surat Yasin sebanyak tiga kali di malam Jumat setelah melakukan shalat magrib. Dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak manfaat dan pahala, mulai dari diberi ampunan, hingga dilancarkan dalam urusan rezeki.
Keutamaan membaca Surat Yasin di malam Jumat juga telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW, di dalam hadis berikut ini:
وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني
“Barangsiapa membaca Yasin di hari dan malam Jumat dengan mengharap rida Allah, diampuni dosanya.” (HR Asbahaani) [ At-Targhiib wa at-Tarhiib I/298 ].
Tata Cara Sholat Taubat
Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.
Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:
1. Membaca niat sholat taubat
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
9. Duduk di antara dua sujud
11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.
Hari Jumat adalah hari terbaik dari segala hari karena dalam ajaran agama Islam Jumat merupakan hari yang istimewa. Tak heran jika banyak umat muslim yang membaca doa dan dzikir malam Jumat untuk memperoleh pahala dan keberkahan.
Apa yang dimaksud dzikir? Dzikir memiliki pengertian menyucikan dan mengagungkan, namun juga dapat diartikan sebagai menyebut, mengucapkan, atau mengingat nama Allah SWT.
Membaca Bacaan Dzikir
Setelah membaca shalawat Nabi, Surat Yasin, dan Surat Al Kahfi, selanjutnya membaca bacaan dzikir, yaitu istighfar, tahlil, tasbih, tahmid dan takbir. Masing-masing bacaan dzikir memiliki arti yang berbeda, berikut makna dari setiap bacaan dzikir tersebut:
Bacaan tasbih termasuk salah satu kalimat Thayyibah yaitu kalimat dzikir. Berdzikir membaca tasbih termasuk sebagai pengakuan bahwa kita tak luput dari kesalahan dan dosa. Berikut ini bacaan tasbih dalam berdzikir:
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan” (HR. Abu Daud).
Bacaan dzikir berupa tahmid diucapkan ketika kita mensyukuri atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Berikut bacaan tahmid dalam berdzikir:
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Bacaan takbir dapat diartikan sebagai seruan umat muslim atas keagungan dan kemuliaan Allah SWT. Berikut ini bacaan takbir dalam berdzikir:
Artinya: “Allah Maha Besar”
Bacaan dzikir malam Jumat selanjutnya, yaitu tahlil yang merupakan bagian dari kalimat syahadat. Bacaan tahlil pada hakikatnya merupakan sebuah pernyataan bahwa bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa. Berikut bacaan tahlil dalam berdzikir:
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah”
Berbeda dari bacaan dzikir sebelumnya, bacaan istigfar terdiri dari beberapa macam, yaitu bacaan istigfar singkat, istigfar panjang, dan sayyidul istighfar. Berikut ini bacaan dari masing-masing jenis istigfar tersebut:
Bacaan istighfar singkat
Astaghfirullah Al Adzim
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”
Bacaan istighfar panjang
Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya.”
Bacaan sayyidul istighfar
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Doa untuk Keluarga yang Sudah Meninggal
Kita tidak hanya dianjurkan untuk memanjatkan doa dan dzikir malam Jumat untuk diri sendiri. Tapi, juga dianjurkan untuk mendoakan keluarga khususnya orang tua yang sudah meninggal. Bagaimana urutan doa malam Jumat untuk ahli kubur?
Berikut urutan doa dan tahlil untuk keluarga yang sudah meninggal:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. المّ. ذَلِكَ الكِتابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ. الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ. وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ. اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ، وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ .
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.”
وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Artinya: “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Amalan Sunah yang disukai Allah dan Rasulullah
Seperti yang telah dijelaskan di atas, berdzikir merupakan salah satu amalan sunnah yang disukai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengamalkannya saat di malam Jumat saja, agar mendapat syafaat dan pahala yang terus mengalir.
Urutan Doa dan Dzikir Malam Jumat untuk Memperoleh Pahala dan Keberkahan
Bila diartikan secara terminologi, dzikir adalah cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengingat nama dan keagungan-Nya.
Berdoa dan berdzikir termasuk sunah malam Jumat yang diajarkan Rasulullah SAW. Untuk mengisi waktu luang di malam Jumat kita bisa memanfaatkannya dengan memperbanyak doa dan dzikir. Dengan mengamalkannya pintu rezeki akan dibuka dan dosa-dosa akan diampuni oleh Allah SWT.
Sama seperti hari Jumat, malam Jumat juga memiliki posisi yang istimewa dan paling mulia di antara malam di hari-hari lainnya. Karena sangat istimewa, sebagian besar orang muslim akan melakukan berbagai ibadah baik wajib maupun sunah di malam tersebut.
Salah satu sunnah yang dilakukan adalah memperbanyak doa dan dzikir, berikut ini beberapa bacaan doa dan dzikir malam Jumat yang bisa diamalkan.
Baca Juga : 10 Keutamaan dan Manfaat Sedekah Jumat, Coba Sekarang !
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Berdzikir termasuk salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan berdzikir tersebut telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana yang tertera dalam hadis berikut ini:
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-Mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).
Melalui dzikir seseorang bisa mengingatkan dirinya pada kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, orang tersebut akan selalu ingat akan kebesaran Allah SWT.
Membaca Surat Al Kahfi
Selain membaca shalawat Nabi dan Surat Yasin, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat-Nya untuk membaca Surat Al Kahfi. Doa dan dzikir malam Jumat kurang lengkap jika tidak membaca surat ke 68 ini, Surat Yasin terdiri dari 110 ayat dan terdapat pada Juz 15 hingga Juz 16.
Surat Al Kahfi memang cukup panjang sehingga tidak harus dibaca sampai selesai. Jika terbatas waktu bisa dibaca secara bertahap agar lebih mudah, misalnya dibagi menjadi 3 bagian.
Bagian pertama dibaca di malam Jumat, bagian kedua dibaca setelah shalat subuh, lalu bagian ketiga dibaca setelah shalat dhuhur.
Membaca Surat Al Kahfi di hari Jumat akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Tak hanya itu, seseorang yang mengamalkannya akan disinari cahaya selama di antara dua Jumat. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Abu Sa’id Al-Khudri R.A yang tertulis sebagai berikut:
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani)